Nurhabli Ridwan Lolos 100 Besar Forest Youthverse 2025, Usung Inovasi Agroforestry Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Rabu, 03 Desember 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Nurhabli Ridwan mempresentasikan gagasan ivonasi kepada Sekretaris BP2SDM Kementerian Kehutanan RI (27/11/2025)

 

Pematangsiantar, 2 Desember 2025Nurhabli Ridwan, Kader Konservasi Alam (KKA) binaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) asal Kabupaten Deli Serdang, kembali mengharumkan daerahnya setelah berhasil terpilih sebagai salah satu dari 100 delegasi nasional dalam Program Forest Youthverse 2025. Ia mewakili Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) pada ajang inovasi kehutanan tingkat nasional tersebut.

Forest Youthverse 2025 merupakan program yang digagas oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kehutanan RI melalui Pusat Pengembangan Generasi Pelestari Hutan. Program ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pelestarian hutan melalui gagasan inovatif, kolaboratif dan aksi nyata. Seleksi  peserta yang lolos sebelumnya telah melewati proses yang panjang mulai dari sosialisasi, pendaftaran, seleksi ketat, mentoring class hingga challenge class yang dilaksanakan secara daring.

Dalam kompetisi ini, Nurhabli mengajukan gagasan dengan judul “Hutan Lestari, Masyarakat Mandiri”, yakni sebuah model pemberdayaan masyarakat berbasis agroforestry dan inovasi hijau di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dengan pendekatan kolaborasi pentahelix. Gagasan ini diharapkan dapat memperkuat praktik pengelolaan hutan yang produktif, adaptif serta berkelanjutan.

Setelah dinyatakan lolos 100 besar, seluruh peserta dari berbagai daerah dibagi ke dalam tiga lokasi pembelajaran lapangan, yaitu KHDTK Pondok Buluh (Sumatera Utara), KHDTK Sawala Mandapa (Jawa Barat), dan KHDTK Tabotabo (Sulawesi Selatan). Nurhabli berkesempatan mengikuti Forest Youthverse Summit pada 26-29 November 2025, yang diselenggarakan di Kantor BP2SDM Wilayah I Pematangsiantar dan KHDTK Pondok Buluh. Dari tahap ini, akan dipilih 6 peserta terbaik yang akan melaju ke Innovation Stage Forest Youthverse 2025, yaitu sesi presentasi final di hadapan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, MA., Ph.D.

Pada 27 November 2025, Nurhabli memaparkan langsung proposal inovasinya kepada Sekretaris BP2SDM Kementerian Kehutanan, Dr. U. Mamat Rahmat, S. Hut., M.P. Ia menjelaskan empat rangkaian inovasi yang diusulkan, yaitu: Agroforestry Produktif Terpadu melalui demplot tanaman hutan dan tanaman obat, pengembangan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), Ekowisata edukatif masyarakat (Eco-Edu Tourism), dan bank pohon dan karbon komunitas.

Sebagai Founder sekaligus Ketua Umum GRAS, Nurhabli menyampaikan harapannya agar inovasi tersebut mendapat dukungan luas dari berbagai pihak sehingga dapat diimplementasikan sebagai model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Sekretaris BP2SDM Kementerian Kehutanan RI, Dr. U. Mamat Rahmat,  S.Hut., M.P., menyampaikan apresiasi atas ide inovasi yang telah dibuat. Menurutnya, anak muda harus memiliki energi, kreativitas, dan pengaruh besar untuk menggerakkan perubahan di bidang kehutanan sehingga inovasi yang telah dibuat tidak hanya menjadi gagasan, tetapi dapat diterapkan dan memberi manfaat bagi masyarakat hutan.



Pada 28 November 2025 Nurhabli Ridwan juga melakukan penanaman pohon aren di kawasan KHDTK Pondok Buluh salah satu aksi nyata dalam program Forest Youthverse 2025.

 

Sumber: Balai Besar KSDA Sumatera Utara

 

Kontributor/Penulis : Nurhabli Ridwan (Kader Konservasi Alam/KPA GRAS) - Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Email: nurhabliridwan.gras@gmail.com 

WA : 087868871082 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini