Monyet Liar Masuk Perumahan, Tim BBKSDA Jatim Bergerak Cepat Menenangkan Warga

Senin, 22 September 2025 BBKSDA Jawa Timur

Mojokerto, 21 September 2025. Suasana tenang di Perumahan Griya Simpang Regency, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, tiba-tiba berubah. Seekor Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) terlihat berkeliaran di antara rumah-rumah warga. Kehadiran satwa liar itu sontak membuat resah, apalagi para orang tua khawatir satwa tersebut bisa melukai anak-anak kecil yang sedang bermain di sekitar lingkungan.

 

Kabar itu segera dilaporkan oleh Andry Sahara, seorang warga yang juga berdinas di Polsek Gedeg. Laporan cepat ini membuat tim Resort Konservasi Wilayah (RKW) 09 Mojokerto bersama Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) langsung turun ke lokasi, Minggu (21/9).

 

Dengan perlengkapan standar, tim Matawali, melakukan pendekatan hati-hati. Monyet yang terlihat cukup lincah itu akhirnya berhasil ditangkap menggunakan bius. Proses evakuasi berlangsung relatif aman, tanpa menimbulkan korban baik dari pihak warga maupun satwa.

 

Satwa jantan tersebut kemudian dibawa ke Kandang Transit WRU BBKSDA Jatim untuk menjalani perawatan, observasi, dan rehabilitasi sebelum nantinya dikembalikan ke habitat alaminya.

 

Monyet ekor panjang memang bukan satwa yang dilindungi menurut Permen LHK No. P.106/2018, namun perannya dalam ekosistem sangat penting. Menurut IUCN Red List, spesies ini kini berstatus Endangered (Terancam Punah) akibat tekanan habitat dan konflik dengan manusia.

 

Adaptasinya yang tinggi membuat primata ini sering masuk ke permukiman, terutama di daerah yang berdekatan dengan hutan atau lahan terbuka.

 

Selain melakukan penyelamatan satwa, tim BBKSDA Jatim juga memberikan edukasi langsung kepada warga. Mereka diingatkan untuk tetap tenang bila menghadapi satwa liar, segera melaporkan ke pihak berwenang, dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan. Edukasi ini penting agar masyarakat memahami bahwa interaksi negatif manusia-satwa bisa diminimalkan dengan kesadaran bersama.

 

Peristiwa di Mojokerto ini menjadi cerminan bagaimana sinergi antara warga dan petgas mampu menghadirkan solusi cepat. Laporan sigap dari masyarakat dan respons cepat tim lapangan membuktikan bahwa kepedulian terhadap satwa liar dan ekosistem bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. (dna)

 

Sumber: Bidang KSDA Wilayah  2 Gresik – Balai Besar KSDA Jawa Timur

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini