Warga Panik! Sanca 2,5 Meter Dievakuasi BBKSDA Jatim

Senin, 22 September 2025 BBKSDA Jawa Timur

Ponorogo, 20 September 2025. Kepanikan melanda warga Dukuh Krajan Kulon, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Seekor ayam milik Toni Irawan ditemukan tewas di dalam kandang setelah dililit dan dimangsa oleh sanca bodo (Python bivittatus) sepanjang 2,5 meter dengan bobot sekitar 15 kilogram.

 

Tak ingin membahayakan dirinya dan warga sekitar, Toni segera menghubungi Resort Konservasi Wilayah (RKW) 06 Ponorogo – Seksi KSDA Wilayah II Bojonegoro, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA Jatim). Tim Penyelamatana Satwa Liar (MATAWALI) RKW 06 bersama JSI Ponorogo pun langsung bergerak ke lokasi pada 20 September 2025. Setelah melalui proses evakuasi yang dramatis, ular besar yang masih liar dan cukup agresif itu berhasil diamankan.

 

Setelah proses pengamanan selesai, ular tersebut dibawa menuju kandang transit di Ponorogo untuk menjalani species assessment lebih lanjut. Langkah berikutnya, tim berkoordinasi dengan Perhutani BKPH Somoroto KPH Madiun untuk menentukan lokasi pelepasliaran yang aman, jauh dari pemukiman penduduk.

 

Kasus ini menegaskan kembali hubungan rumit antara manusia dan satwa liar. Sanca bodo, predator alami yang berperan menjaga keseimbangan ekosistem, kadang terjebak di ruang hidup manusia yang semakin menyempit. Insiden ayam yang dimangsa hanyalah potret kecil dari benturan kepentingan tersebut.

 

Di balik tragedi itu, tersimpan pesan penting, bahwa perlindungan satwa liar bukan hanya soal menjaga keberadaan mereka di alam, tetapi juga memastikan harmoni dengan kehidupan masyarakat. Sikap sukarela warga menyerahkan satwa yang ditemuinya menjadi contoh nyata bahwa konservasi bisa berjalan berdampingan dengan kepedulian warga. (dna)

 

Sumber: Bidang KSDA Wilayah 1 Madiun – Balai Besar KSDA Jawa Timur

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 4.2

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini