Kamis, 02 Oktober 2025 BBKSDA Jawa Timur
Malang, 1 Oktober 2025. Di jantung rimba tropis Cagar Alam Pulau Sempu, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sejarah baru tercatat. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) berhasil mendokumentasikan bunglon hutan (Gonocephalus chamaeleontinus) untuk pertama kalinya di kawasan ini, tepat di ketinggian 73 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Reptil berwarna hijau zamrud ini dikenal sebagai “naga kecil hutan hujan”. Dengan jumbai kulit menyerupai sisir di kepala dan punggung, ia tampak seperti makhluk purba yang terselip di antara rimbun pepohonan.
Bunglon hutan berbeda dengan bunglon sejati yang berasal dari keluarga Chamaeleonidae, namun sama-sama jago dalam seni berkamuflase. Ia mampu berganti warna dari hijau terang hingga cokelat kusam, menyatu dengan dedaunan lembap hutan tropis.
Hidupnya arboreal, lebih banyak di pepohonan, dan memangsa serangga kecil, laba-laba, hingga anak katak. Kehadiran satwa ini sering disebut sebagai indikator ekosistem yang sehat, karena bunglon hutan hanya dapat bertahan di habitat alami yang masih lestari. Peneliti menyebut, catatan ilmiah sebelumnya menunjukkan spesies ini tersebar di Sumatra, Jawa, dan Bali, namun populasinya kian terfragmentasi akibat deforestasi (Manthey & Grossmann, 1997; Das, 2010).
“Fakta bahwa spesies ini muncul di ketinggian rendah, 73 mdpl, adalah catatan penting bagi riset biodiversitas di Jawa Timur. Temuan ini menunjukkan Pulau Sempu bukan hanya benteng bagi Lutung Jawa, tetapi juga menyimpan herpetofauna yang selama ini belum tercatat,” ujar Hari Purnomo sebagaimana ketua tim survei.
Cagar Alam Pulau Sempu sendiri merupakan mosaik ekosistem yang unik, hutan hujan dataran rendah yang rapat, hutan pantai, mangrove, hingga laguna Segara Anakan yang terkenal eksotis. Statusnya sebagai kawasan konservasi dengan perlindungan ketat membuatnya berfungsi sebagai laboratorium alam, di mana kehidupan liar berlangsung alami, minim intervensi manusia.
Temuan ini, yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, membawa pesan simbolis bahwa kesaktian bangsa juga terletak pada kemampuannya menjaga harmoni dengan alam. Bunglon hutan di Sempu kini bukan lagi sekadar misteri yang bersembunyi di balik dedaunan, melainkan bukti hidup bahwa rimba Jawa Timur masih menyimpan cerita yang belum seluruhnya terungkap.
Sumber: Fajar Dwi Nur Aji, Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda pada BBKSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0