Memperkuat Baseline Kondisi Mangrove SM. Karang Gading Langkat Timur Laut

Kamis, 23 Oktober 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara memberi arahan pada kegiatan Paparan Hasil Kajian Kualitas Mangrove Alami dan Penilaian Keberhasilan  Rehabilitasi Mangrove pada kawasan SM. Karang Gading Langkat Timur Laut 

Medan, 23 Oktober 2025. Balai Besar KSDA Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Paparan Hasil Kajian Kualitas Mangrove Alami dan Penilaian Keberhasilan Rehabilitasi Mangrove pada Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading Langkat Timur Laut di Hotel Grandhika, Medan, pada Kamis (23/10/2024).

Sebelumnya, penilaian keberhasilan penanaman mangrove dilaksanakan berdasar pada kegiatan pemulihan ekosistem dari tahun 2014 sampai 2024 dengan tujuan untuk mengetahui persentase keberhasilan penanaman dan persentase kegagalan penanaman. Persentase kegagalan akan menjadi dasar kegiatan penanaman kembali dengan legal berita acara kegagalan penanaman. Persentase keberhasilan penanaman menjadi dasar keberhasilan penanaman mangrove secara nasional.

Sementara itu, kajian kualitas mangrove merupakan proses penilaian kondisi ekosistem mangrove, baik yang alami maupun yang terdampak aktivitas manusia, untuk mengetahui tingkat kesehatan, produktivitas, dan fungsi ekologisnya. Kajian ini penting untuk konservasi, restorasi, dan pengelolaan berkelanjutan ekosistem mangrove.

Kajian kualitas mangrove alami bertujuan untuk menilai kondisi ekosistem mangrove yang tumbuh alami dari segi fisik, kimia, biologi, dan fungsi ekologisnya. Kajian kualitas mangrove dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan: aspek fisik, aspek kimia, aspek biologi, dan aspek fungsi ekologis.

Kajian perlu dilakukan untuk menilai kondisi ekosistem mangrove, baik yang alami maupun yang terdampak aktivitas manusia, untuk mengetahui tingkat kesehatan, produktivitas, dan fungsi ekologisnya. Kajian ini nantinya untuk konservasi, restorasi, dan pengelolaan berkelanjutan ekosistem mangrove.

Acara paparan dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, S.Hut., M.AP.,M.Env., dilanjutkan dengan pemaparan Hasil Kajian Kualitas Mangrove Alami dan Penilaian Keberhasilan Rehabilitasi Mangrove Pada Kawasan SM. Karang Gading Langkat Timur Laut oleh beberapa narasumber seperti : Prof. Mohammad Basyuni, S.Hut., M.Si., Ph.D. dari Universitas Sumatera Utara, Prof. Catur Retnaningtyas dari Universitas Brawijaya Malang, Markus Sianturi, S.Si., M.Si. dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara, dan Kepala Bidang KSDA Wilayah I Kabanjahe, Amenson Girsang, SP., MH.

Diakhir paparan dilakukan tanggapan oleh beberapa lembaga mitra dan penanggap dari akademisi Universitas Sumatera Utara, Onrizal, S.Hut., M.Si., Ph.D. Beberapa poin penting dari pertemuan tersebut, diantaranya bahwa kegiatan ini diharapkan sebagai baseline (data acuan) akan kondisi mangrove di SM. Karang Gading Langkat Timur Laut dari segi ekologi, biofisik dan kimia. Untuk kegiatan rehabilitasi mangrove kedepan, langkah pertama adalah menangani/mengatasi apa yang menjadi faktor gangguan/kendala/permasalahan, serta perlu dilakukan pemantauan dan pemeliharaan tanaman secara regular.


Foto Bersama seluruh peserta

Pertemuan yang bermanfaat ini diharapkan menjadi media komunikasi dan koordinasi kedepannya dalam meningkatkan keberhasilan kegiatan rehabilitasi pemulihan ekosistem kawasan SM. Karang Gading Langkat Timur Laut.

Sumber : Evansus Renandi Manalu (Penelaah Teknis Kebijakan) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini