Aksi Bersih Danau Lau Kawar Sambut HKAN 2025: Sinergi Antar Generasi untuk Alam Lestari

Jumat, 08 Agustus 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Peserta mengumpulkan sampah hingga ke tepi Danau Lau Kawar

 

Kutagugung, 8 Agustus 2025. Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melalui Resor Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk menggelar aksi peduli lingkungan di kawasan wisata Danau Lau Kawar, Kabupaten Karo.

Mengusung tema nasional “Membangun Sinergi Antar Generasi untuk Masa Depan,” peringatan HKAN tahun 2025 ini menjadi momentum ajakan bersama bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda hingga tua untuk terlibat aktif dalam menjaga kelestarian alam.

Pada Kamis, 7 Agustus 2025, sebanyak 32 peserta terlibat dalam Aksi Bersih Sampah Plastik di sekitar Danau Lau Kawar. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, antara lain: Petugas Resor TWA Deleng Lancuk, Pengelola wisata sekitar Danau Lau Kawar, Pemerintah Desa Kutagugung, Siswa dan Guru SMP Negeri 1 Naman Teran, Petugas Bidang KSDA Wilayah I Kabanjahe dan Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang

Sebelum kegiatan dimulai, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Tuahman Raya, S. Sos, didampingi petugas resor menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta.

“Aksi pungut sampah ini adalah aksi nyata kita dalam menanamkan kecintaan terhadap alam. Kami mengajak agar bersama dalam merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya Danau Lau Kawar sebagai bagian kawasan TWA Deleng Lancuk untuk tetap dipertahankan keindahannya dengan tetap menjaga kebersihan agar bebas dari sampah plastik.  Keindahan Danau Lau Kawar sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa patut kita syukuri keberadaanya yang dapat memberi dampak berupa manfaat ekonomi, wisata, pendidikan dan penelitian,” ujar Tuahman.

Aksi bersih lingkungan tersebut difokuskan pada pengumpulan sampah berbahan plastik, seperti kantong plastik, bungkus makanan, hingga botol air minum dalam kemasan. Sampah-sampah ini kerap tercecer atau terbawa ke danau akibat aktivitas wisatawan.

Dalam waktu singkat, para peserta berhasil mengumpulkan 6 (enam) karung sampah plastik, yang kemudian ditempatkan di penampungan sementara sebelum diangkut oleh Petugas Kebersihan Kabupaten Karo.

Danau Lau Kawar, yang dikenal dengan udara sejuk dan panorama alamnya yang memukau, kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Karo. Namun, popularitasnya juga membawa tantangan baru, salah satunya adalah masalah sampah plastik yang semakin meningkat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif dari masyarakat dan wisatawan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Aksi ini sekaligus menjadi bentuk sinergi lintas generasi dalam upaya menjaga kelestarian alam Indonesia.

Konservasi bukanlah tugas segelintir orang, melainkan tanggung jawab bersama. Dan aksi di Danau Lau Kawar adalah buktinya. 

Sumber: Samuel Siahaan, S.P (PEH/Kepala Resor TWA Deleng Lancuk) - Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini