Dua Bangkai Gajah Ditemukan di TN Bukit Tigapuluh, Tim Gabungan Lakukan Pemeriksaan Lapangan

Rabu, 17 Desember 2025 BKSDA Jambi

Tebo, 26 November 2025 — Tim gabungan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Frankfurt Zoological Society (FZS), serta Masyarakat Mitra Konservasi (MMK) TNBT melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap temuan dua bangkai Gajah Sumatera di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh, tepatnya di Dusun Pademan RT 32, Desa Lubuk Madrasah Hulu, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.

Kedua bangkai gajah ditemukan pada dua titik berbeda yang berjarak sekitar 500 meter, seluruhnya masih berada dalam kawasan taman nasional. Informasi awal berasal dari Tim Patroli TNBT yang pertama kali menemukan bangkai pada 7 November 2025, disusul temuan bangkai kedua pada 17 November 2025.

Saat tim gabungan melakukan pemeriksaan di lapangan, kondisi bangkai sudah mengalami autolisis berat. Struktur tubuh tidak lagi utuh dan sebagian tulang dalam kondisi berserakan serta rusak, sehingga proses identifikasi memerlukan pengamatan lebih rinci.

Dari hasil pemeriksaan awal, kedua individu memiliki estimasi usia serupa, yaitu sekitar lima tahun. Satu individu tidak dapat diidentifikasi jenis kelaminnya karena ketiadaan ciri morfologis, sementara satu individu lainnya teridentifikasi berjenis kelamin jantan. Waktu kematian keduanya diperkirakan telah berlangsung sekitar tujuh bulan.


Untuk kepentingan analisis lanjutan, tim mengambil sampel berupa tanah di sekitar kumpulan tulang, serta sebagian tulang costae dan vertebrae. Seluruh sampel akan dikirimkan ke laboratorium guna memastikan penyebab kematian maupun kemungkinan faktor lain yang relevan. Sebagai langkah penanganan, kedua bangkai gajah dikuburkan di area temuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit pada satwa lain.

BKSDA Jambi menyampaikan bahwa pemantauan lanjutan akan terus dilakukan bersama pihak TNBT dan mitra konservasi. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya menjaga populasi Gajah Sumatera, satwa dilindungi yang berada pada status kritis agar tetap aman dari berbagai ancaman di dalam kawasan konservasi.

Sumber: Balai KSDA Jambi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini