BBKSDA Jawa Timur Evakuasi Empat Satwa Liar untuk Rehabilitasi di WRU

Senin, 15 Desember 2025 BBKSDA Jawa Timur

Kediri, 11 Desember 2025. Tim Penyelamatan Satwa Liar Ilegal (MATAWALI) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Kediri, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) mengevakuasi empat individu satwa liar untuk menjalani proses rehabilitasi di Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Jawa Timur. Kegiatan evakuasi dilaksanakan pada Kamis, 11 Desember 2025, dan berlangsung lancar tanpa kendala.

 

Empat satwa liar yang dievakuasi terdiri atas tiga individu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dan satu individu sikep-madu asia (Pernis ptilorhynchus). Evakuasi dilakukan dari kandang transit Seksi KSDA Wilayah I Kediri menuju fasilitas WRU sebagai bagian dari upaya penyelamatan, perawatan, dan pemulihan satwa sesuai standar keselamatan dan kesejahteraan satwa liar.

 

Tiga monyet ekor panjang merupakan hasil penyerahan dari masyarakat. Satu individu jantan diserahkan oleh warga Desa Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Satu individu betina berasal dari Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Sementara satu individu jantan lainnya diserahkan melalui koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dari warga Desa Mayaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Seluruh proses penyerahan tersebut telah dilengkapi dengan berita acara resmi sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Sementara itu, satu individu sikep-madu Asia merupakan hasil sitaan Kepolisian Resor Blitar dari seorang warga di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Satwa tersebut kemudian diserahkan kepada Seksi KSDA Wilayah I Kediri pada 8 Desember 2025 sebelum dievakuasi ke WRU BBKSDA Jawa Timur.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, seluruh satwa berada dalam kondisi hidup dan sehat. Di WRU BBKSDA Jawa Timur, satwa-satwa tersebut akan menjalani proses rehabilitasi dan perawatan lebih lanjut untuk memulihkan kondisi fisik dan perilaku alaminya sebelum dilakukan penilaian kelayakan untuk tahapan berikutnya.

 

Kepala Bidang KSDA Wilayah I menyampaikan bahwa kegiatan evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen BBKSDA Jawa Timur dalam menjaga kelestarian satwa liar serta meminimalkan risiko interaksi negatif antara manusia dan satwa. Sinergi antara masyarakat, aparat penegak hukum, dan otoritas konservasi menjadi kunci dalam mendukung upaya perlindungan keanekaragaman hayati di Jawa Timur.

 

Melalui kegiatan ini, BBKSDA Jawa Timur menegaskan bahwa setiap satwa liar memiliki peran penting dalam ekosistem. Proses rehabilitasi di WRU diharapkan dapat menjadi jembatan pemulihan, agar satwa-satwa tersebut kelak dapat kembali menjalankan fungsi ekologisnya di alam. (dna)

 

Sumber: Bidang KSDA Wilayah I Madiun – Balai Besar KSDA Jawa timur

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini