Jumat, 15 Agustus 2025 BKSDA Kalimantan Selatan
Balangan, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan bersama PT Laskar Semesta Alam (LSA), kelompok usaha dari Adaro Energy, melakukan pelepasliaran satwa liar dilindungi jenis Owa Janggut Putih (Hylobates albibarbis).
Satwa yang dilepasliarkan merupakan hasil penyerahan masyarakat, berjenis kelamin jantan dengan estimasi usia 10 tahun. Lokasi pelepasliaran berada di areal perlindungan keanekaragaman hayati seluas 6,03 hektare yang telah ditetapkan PT LSA.
Pada tahun sebelumnya, di lokasi yang sama telah dilepasliarkan tiga individu owa janggut putih betina. Dengan hadirnya satu individu jantan, diharapkan dapat terbentuk pasangan dan meningkatkan populasi spesies ini di alam.
Kepala BKSDA Kalsel, dr. Agus Ngurah Krisna Kepakisan, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada PT LSA atas keterlibatan aktif dalam upaya konservasi. “Konservasi dan penambahan populasi satwa liar dilindungi merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” ujarnya.
Selain pelepasliaran, kegiatan juga dirangkai dengan Workshop Pengelolaan Satwa Dilindungi di Luar Kawasan Konservasi yang diikuti oleh PT LSA dan beberapa perusahaan vendor Adaro Energy. Workshop ini bertujuan memperkuat pemahaman pentingnya menjaga habitat alami, mengingat sebagian besar satwa liar dilindungi hidup di luar kawasan konservasi. Kepala BKSDA Kalsel turut hadir sebagai narasumber utama, menyampaikan materi terkait strategi konservasi satwa liar dan upaya menjaga kelestariannya di luar kawasan konservasi.
Dengan kegiatan ini, BKSDA Kalsel berharap terjalin kolaborasi yang lebih luas dalam menjaga kelestarian satwa dan habitatnya, demi titipan berharga bagi anak cucu di masa depan. Salam konservasi!!! (Ryn)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5