Penguatan Kapasitas CPNS Melalui Pelatihan Kepemimpinan

Senin, 24 November 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Proses pembelajaran interaktif di dalam ruangan 

Pematangsiantar, 24 Nopember 2025. Pengelolaan kawasan konservasi yang efektif, termasuk mangrove, tidak bisa dilakukan sendirian oleh satu pihak. Diperlukan kepemimpinan yang kuat dari petugas lapangan dan kolaborasi yang solid antar berbagai pemangku kepentingan (pemerintah daerah, masyarakat, akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat).

Pada tahun 2025 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (Balai Besar KSDA) Sumatera Utara menerima 29 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan bekerja untuk memperkuat tugas dan fungsi konservasi, termasuk di dalamnya pengelolaan hutan magrove di dalam kawasan konservasi. Dan tentunya 29 CPNS ini akan menjadi cikal bakal pemimpin baru untuk keberlanjutan pengelolaan kawasan konservasi. Penguatan mental dan solidaritas sangat dibutuhkan untuk calon pemimpin masa depan.

Atas dasar itulah, diselenggarakan Kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Kolaborasi Petugas Lapangan Dalam Pengelolaan Mangrove Balai Besar KSDA Sumatera Utara, yang berlangsung dari tanggal  18 s. d 21 Nopember 2025 di Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah I, Pematangsiantar serta di Aek Nauli Elephant Conservation Camp (ANECC).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas lapangan Balai Besar KSDA Sumatera Utara dalam memimpin dan berkolaborasi, sehingga upaya pengelolaan mangrove di lapangan dapat berjalan lebih optimal dan adaptif terhadap tantangan yang ada, penguatan mental dan solidaritas CPNS Balai Besar KSDA Sumatera Utara tahun 2025, serta menyamakan persepsi dan strategi di antara petugas lapangan mengenai pentingnya pengelolaan mangrove yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan. 

Melalui pelatihan ini diharapkan teradopsinya pengetahuan tentang kepemimpinan dan kolaborasi dikalangan CPNS Balai Besar KSDA Sumatera Utara tahun 2025, munculnya jiwa Leadership for Change pada setiap calon petugas lapangan Balai Besar KSDA Sumatera Utara tahun 2025, serta terbangunnya jiwa solidaritas untuk membangun inovasi baru pada pengelolaan kawasan konservasi khususnya hutan mangrove.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Andar Abdi Saragih, S.Pd., M.Si. mewakili Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, yang dihadiri Kepala Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah I, Soleh Sena Santika, SE, S.Hut, M.Si, Kepala Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar, Elvina Rosinta Dewi, S.Hut., M.I.L, Widyaiswara Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah I, dan perwakilan dari Rindam I Bukit Barisan, pada Rabu (19/11/2025), di aula Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah I.


Kegiatan penanaman oleh peserta di ANECC

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 29 orang CPNS lingkup Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan 7 orang CPNS Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah I.

Adapun narasumber pada pelatihan ini berasal dari widyaiswara Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah I Pematangsiantar, Penyuluh Kehutanan dan Kepala Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar, Kepala Resort ANECC dan CA. Batu Gajah beserta staf dan mahout gajah, serta dari Rindam I Bukit Barisan.


Momen menyenangkan bagi peserta ketika memandikan gajah di ANECC

Disamping materi ruang, yang mendiskusikan tentang masalah keadministrasian perkantoran, seperti aturan kepegawaian, penyelenggaraan Barang Milik Negara (BMN), ketertiban kearsipan dan dokumen, serta Dasar-dasar Konservasi Alam dan Keanekaragaman Hayati, peserta  juga melakukan giat pembelajaran edukasi ANECC dengan memperkenalkan gajah. Keseruan yang memberi sensasi khusus kepada peserta adalah saat memandikan gajah.

Yang tak kalah seru dan sendu ketika kegiatan Api Semangat Bela Negara, dimana seluruh peserta di tengah bara api unggun, diajak untuk merenung serta membulatkan tekat yang tulus guna mengabdi serta berbakti kepada bangsa dan negara. Bersatu dengan mengesampingkan sekat-sekat suku maupun agama, menegakkan serta mengamalkan Pancasila seutuhnya. Peserta pun berjanji dan berkomitmen bersedia memberikan yang terbaik berupa pemikiran maupun tenaga demi tegaknya kedaulatan negara Republik Indonesia. Sebagai bentuk komitmen tersebut, seluruh peserta mencium bendera merah putih.

Kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Kolaborasi Petugas Lapangan dalam Pengelolaan Mangrove Balai Besar KSDA Sumatera Utara, berakhir pada Jumat (21/11/2025) dan ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, S.Hut., M.AP, M.Env. melalui zoom. Peserta kembali ke tempat tugasnya masing-masing dengan semangat baru serta motivasi untuk bekerja dan berkarya dengan sebaik-baiknya.


Kebersamaan itu berakhir… pulang membawa spirit untuk mengabdi memberikan yang terbaik.. salam konservasi… !

 

Sumber : Evansus Renandi Manalu (Penelaah Teknis Kebijakan) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini