Selasa, 04 November 2025 BBKSDA Jawa Timur
Pamekasan, 31 Oktober 2025. Gema semangat konservasi mengalun di aula utama MAN 2 Pamekasan. Dalam rangka memperingati Milad MANPALA NAVIRI (MAN Pecinta Alam), puluhan generasi muda dari berbagai organisasi pecinta alam se-Madura berkumpul untuk satu tujuan, belajar mengenal dan mencintai alam dengan cara yang benar.
Kegiatan Seminar Lingkungan ini menghadirkan jajaran Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah (Seksi KSDA Wilayah) IV Pamekasan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) turut ambil bagian sebagai pemateri utama. Mereka membawa pesan penting, bahwa mencintai alam bukan sekadar mendaki gunung atau menjelajah hutan, tetapi juga memahami nilai ekologis dan tanggung jawab moral terhadap bumi yang kita pijak.
Kepala Seksi KSDA Wilayah IV Pamekasan, Asep Hawim Sudrajat, membuka sesi dengan paparan tentang profil dan peran strategis BBKSDA Jawa Timur, khususnya di wilayah kerja di Pulau Madura. Melalui materinya, peserta diajak memahami bagaimana institusi konservasi negara bekerja melindungi kekayaan hayati, dari kawasan hutan lindung hingga pantai dan pulau-pulau kecil.
Paparan kemudian dilanjutkan oleh Andi Desta, Calon Polisi Kehutanan Ahli Pertama, yang menjelaskan tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE), dasar hukum, peran, dan upaya pelestarian yang dijalankan negara. Sesi berikutnya diisi oleh Fadli, Calon Polisi Kehutanan Pemula, yang membahas tentang kawasan konservasi, ruang hidup bagi berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar yang menjadi warisan alam Nusantara.
Menutup sesi diskusi, Didik Sutrisno, Penyuluh Kehutanan, menyampaikan materi berjudul “Menjadi Pecinta Alam yang Baik dan Benar”, sebuah refleksi bagi komunitas muda pecinta alam agar kegiatan eksplorasi tak hanya berorientasi pada petualangan, tetapi juga pada edukasi, etika, dan konservasi.
Sebanyak 50 peserta dari kalangan Siswa Pecinta Alam (Sispala), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), serta Organisasi Pecinta Alam (Opala) dari Kabupaten Pamekasan dan Sampang hadir mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Diskusi berlangsung hangat, diselingi tanya jawab yang menggugah kesadaran ekologis di kalangan generasi muda Madura.
Melalui kegiatan ini, BBKSDA Jawa Timur berharap nilai-nilai konservasi dapat tumbuh di hati para pelajar dan pecinta alam sebagai langkah awal menjaga keberlanjutan ekosistem. Sebab, di pundak generasi muda inilah masa depan hutan, laut, dan satwa liar Indonesia dititipkan. (dna)
Sumber: Bidang KSDA Wilayah 2 Gresik – Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5