Rabu, 13 Agustus 2025 BBKSDA Sumatera Utara
Simalungun, 13 Agustus 2025. Dengan semangat melestarikan dan menjaga satwa liar, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara melalui Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II Pematangsiantar menggelar perayaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan Hari Gajah Sedunia di Aek Nauli Elephant Conservation Camp (ANECC), Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Selasa 12 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang edukasi, kolaborasi dan aksi nyata dalam upaya pelestarian alam dan satwa liar. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan bahwa gajah, adalah satwa karismatik sekaligus spesies kunci yang memegang peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Peringatan Hari Gajah Sedunia yang jatuh setiap 12 Agustus dipadukan dengan semangat HKAN untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut melindungi kekayaan hayati Indonesia.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar, mewakili Kepala Balai Besar KSDA Sumut, Elvina Rosinta Dewi, S.Hut., M.I.L, hadir pula Kepala Seksi KSDA Wilayah III Kisaran, staf Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar, serta staf Resor ANECC dan Cagar Alam Batu Gajah.
Dukungan dari berbagai pihak membuat peringatan ini semakin bermakna. Hadir perwakilan dari Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Wilayah I Pematangsiantar, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Asahan Barumun, DAOPS Manggala Agni Wilayah Sumatera II Pematangsiantar, UPT KPH Wilayah II Pematangsiantar, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun, Kepala Desa Sibaganding, serta lembaga mitra seperti Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan (YPBMM), PT. TPL Sektor Aek Nauli, PT. Pertamina Niaga Fuel Terminal Pematangsiantar dan dua sekolah dasar: SD Negeri 095186 tanjung Dolok dan SD Negeri 091456 Pondok Bulu.
Serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif menjadi daya tarik utama acara ini, yaitu: edukasi gajah jinak untuk mengenal lebih dekat perilaku dan peran gajah di alam liar, penanaman bibit pohon Macadamia sebagai simbol komitmen terhadap penghijauan dan perbaikan habitat, lomba mewarnai tingkat sekolah dasar guna menanamkan kecintaan pada alam sejak dini, serta kuis konservasi untuk mengasah pengetahuan seputar satwa liar dan lingkungan.
Perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “ANECC adalah destinasi wisata favorit di kawasan sekitar Danau Toba dan kebanggaan Kabupaten Simalungun. Kami siap mendukung pengembangan wisata di ANECC.”
Sementara itu, perwakilan BPDAS Asahan Barumun menegaskan komitmennya dalam mendukung penghijauan. “Kami siap mendukung kebutuhan bibit pohon untuk ANECC maupun kawasan konservasi lainnya apabila diperlukan.”
Melalui perayaan ini, Balai Besar KSDA Sumatera utara mendorong agar semangat konservasi dapat semakin tertanam di hati masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga kelestarian alam dan satwa liar tetap terjaga untuk masa depan.
Lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar
Edukasi gajah jinak untuk mengenal lebih dekat perilaku dan peran gajah di alam liar
Penanaman bibit pohon Macadamia
Sumber: Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar-Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5