Road to Hari Mangrove Sedunia, BBKSDA Sumut Kampanyekan Peran Mangrove dalam Ekosistem

Senin, 28 Juli 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Kepala Bidang KSDA Wilayah I menjadi narasumber di RRI Medan

 

Medan, 28 Juli 2025. Menyambut Hari Mangrove Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara mengadakan kegiatan sosialisasi dan kampanye bertajuk “Peran Mangrove dalam Ekosistem” melalui media siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Medan (25/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian road to peringatan Hari Mangrove Sedunia 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove. Dalam dialog tersebut, Kepala Bidang KSDA Wilayah I BBKSDA Sumatera Utara, Amenson Girsang, S.P., M.H., menjadi narasumber bersama dengan Kepala Balai BPDAS Wampu Sei Ular, Sigit Budi Nugroho dan  Wibi Nugraha selaku Aktivis Lingkungan Rumah Mangrove Indonesia Sumut.

Dalam dialog disampaikan fungsi ekosistem mangrove yang memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir, seperti mencegah erosi garis pantai, meredam dampak pasang surut dan tsunami, serta menyerap karbon di atmosfer. Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai pelindung alami pantai, namun juga sebagai habitat penting bagi keanekaragaman hayati.

Salah satu kawasan konservasi yang dikelola oleh BBKSDA Sumatera Utara adalah Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading dan Langkat Timur Laut, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 811/Kpts/Um/11/1980 yang berada di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten langkat dan Kabupaten Deliserdang, yang merupakan satu satunya kawasan konservasi mangrove yang berfungsi sebagai green belt (jalur hijau penahan abrasi) di Pantai Timur Sumatera Utara, serta menjadi tempat hidup berbagai jenis flora dan fauna mangrove yang bernilai ekologis tinggi.

Sebagai penutup, beliau menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak, kolaborasi stakeholder dan pelibatan masyarakat, terutama generasi muda dalam menjaga dan melestarikan kawasan konservasi, khususnya ekosistem mangrove. Melalui program-program seperti visit to school, school visit dan sekolah lapang, BBKSDA Sumatera Utara terus mendorong edukasi lingkungan yang berkelanjutan.

Semoga seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, semakin peduli dan mendukung upaya pelestarian ekosistem mangrove sebagai warisan alam yang tak ternilai.

Selamat memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025. Mari jaga mangrove, jaga bumi kita.

Sumber: Eva Suryani Sembiring, S.Hut (Penyuluh Kehutanan)-Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini